Kapolres Sukabumi Mediasi Perseteruan Aktivis FPP, FNSI dengan PLN IP PLTU Jabar 2 Pelabuhanratu

Nasional78 Dilihat

SUKABUMI, Fokuskepri.com – Konflik yang sempat memanas pasca aksi walk-out aktivis Forum Pemuda Pelabuhanratu (FPP) dari ruang Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu sempat menjadi bola liar. Hal itu ditandai dengan aksi pemasangan ratusan spanduk yang bertuliskan sejumlah tuntutan kepada pihak manajemen PLN Indonesia Power PLTU Jabar 2 Selatan UGG Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Bahkan aktivis FPP sempat berencana menggelar aksi demo Kamis 4 Mei 2023 kemarin ke PLTU Pelabuhanratu. Namun berkat mediasi dari Kapolres Sukabumi, rencana itu urung dilakukan.

Ketua Forum Pemuda Pelabuhanratu, Friady Mahyuzar, membenarkan pembatalan aksi dimaksud. Menurutnya, hal itu karena ada mediasi Kapolres Sukabumi. “Tadi malam di ruang Wicaksana Laghawa Mapolres Sukabumi,” ujar Friady.

Baca Juga: 3000 Masa Aktivis FPP Akan Kepung PLTU Jabar 2 Selatan Palabuhanratu

Dijelaskan, ada sejumlah titik temu dari permasalahan yang terkonfirmasi dapat disepakati bersama dan pengawalan bersama dalam pelaksanaan.

Di tempat yang sama, Ketua DPC HNSI Kabupaten Sukabumi, H. Dede Ola berharap, dengan adanya tabayyun hari ini dapat menurunkan tensi ketegangan konflik antara FPP dengan pihak manajemen IP PLTU Pelabuhanratu.

“Tidak sampai terjadi aksi besok (hari ini-red), karena aksi akan kami lakukan kalau tidak ada penyelesaian dalam forum musyawarah seperti ini,” katanya.

Baca Juga: Bentuk Sinergitas, TNI-Polri Mengelar Pengamanan Arus Balik dari Wilayah Lingga

“Kami berterimakasih kepada Bapak Kapolres Sukabumi yang memediasi pertemuan. Kami berharap pertemuan selanjutnya dilangsungkan dengan cara humanis. Jalinlah dengan cara hubungan emosional, simbiosis mutualisme dan kita selesaikan secara rileks,” harapnya.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede alias AA Dede, menyambut baik atas mediasi yang bisa terlaksana dan berjalan dengan baik.

“Pada malam ini Rabu, 3 Mei 2023, saya Kapolres Sukabumi mencoba memediasi antara pihak FPP dengan PLTU. Dari dialog interaktif yang terjadi kami melihatnya cukup menarik. Setiap isu yang menjadi persoalan bisa dijawab dengan baik dan bisa memberikan keyakinan kepada antarpihak.

Harapan saya dari pertemuan malam ini, tidak ada lagi orasi, penyampaian yang lainnya. Kedua belah pihak termasuk HNSI pada hakekatnya akan kembali berkomunikasi dengan baik. Apabila masih ada persoalan yang belum diklarifikasikan malam ini, bisa disampaikan melalui saluran yang resmi yang ada dan akan kami tampung untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.

Manajemen PLN IP PLTU Pelabuhanratu, melalui Asmadi selaku Manager Administrasi, menyebutkan sudah ada titik temu dan klarifikasi dari pihak PT Indonesia Power Unit Pelabuhanratu dengan HNSI serta FPP yang difasilitasi Kapolres.

“Alhamdulillah bisa selesai dengan cara mediasi yang baik,” katanya. (Os)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *