Anggota Komisi III DPRD Natuna Takziah di Desa Batu Gajah

Natuna197 Dilihat

NATUNA, Fokuskepri.com – Ketika ada keluarga, teman, atau kerabat yang tertimpa musibah meninggal dunia, biasanya banyak orang yang datang berkunjung dengan maksud untuk berbela sungkawa atas apa yang menimpa orang tersebut. Dalam Islam, hal ini dikenal dengan takziah. Di Indonesia, hal ini sering disebut dengan melayat.

Hal ini yang dilakukan oleh Rusdi, salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, yang duduk di Komisi III.

Rusdi alias Muk melakukan takziah atau melayat atas meninggalnya Yulidar binti Muhammad Daud, salah seorang warga dari Dusun Meso, Desa Batu Gajah, Kecamatam Bunguran Timur, pada Minggu (07/05/2023) siang.

“Dalam agama Islam, takziah atau melayat itu hukumnya sunnah, namun sangat di anjurkan,” tutur Muk, kepada awak media ini.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Natuna I itu, mengajak seluruh warga Desa Batu Gajah, untuk mendo’akan Almarhumah, agar dosa-dosanya selama di dunia dapat di ampuni oleh Allah SWT, dan segala amal ibadahnya dapat diterima serta mendapat balasan pahala.

Foto: Istimewa.

“Semoga Almarhumah meninggal secara Husnul Khatimah, dan arwahnya mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Muk.

Politisi PDI-Perjuangan Natuna itu, juga mendo’akan agar keluarga duka yang ditinggalkan, diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan dalam melewati musibah yang dialami.

“Setiap yang hidup, termasuk manusia pasti akan bertemu dengan yang namanya kematian. Kita semua juga pasti akan mati. Jadi kenapa dalam Islam itu sangat di anjurkan untuk takziah ketika ada yang meninggal dunia, agar kita bisa mengingat kematian. Sehingga kita bisa menyiapkan bekal sebelum Allah memanggil kita untuk kembali kepadanya,” pesan Muk.

Sebagai informasi, Almarhumah Yulidar binti Muhammad Daud menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Natuna, pada Sabtu (06/05/2023) malam. Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, Almarhumah meninggal akibat terkena serangan penyakit diabetes militus, atau sering disebut penyakit kencing manis atau sakit gula.

“Informasinya terkena sakit gula,” terang Marzani, salah seorang pemuda Meso, Desa Batu Gajah, yang juga ikut melayat di rumah duka.

Jenazah di semayamkan dan di sholatkan di Surau Nurul Huda Meso, dan di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Meso.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *