Bangun Infrastruktur Jalan, Zukri Nasar Gandeng Swasta

Pelalawan257 Dilihat

FOKUSKEPRI.COM, Pelalawan – Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus prioritas Bupati H.Zukri dan Wakilnya H.Nasarudin. Untuk menggesa capaian cita-cita pembangunan Infrastruktur tersebut, Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan tidak hanya bersandar pada kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten semata, Namun potensi pembangunan dapat ditingkat melalui bantuan APBN dan APBD Propinsi Riau.

Selain itu, Swasta juga dapat berkontribusi dalam membangun infrastruktur di daerah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Apalagi infrastruktur infrastruktur di daerah selama ini juga menjadi akses transportasi dunia usaha dalam menjalankan operasionalnya. Untuk itu perlu sinergi semua pihak untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Pelalawan.

Wabup H Nasaruddin meninjau jalan rusak di Kelurahan Rawang Empat.

Salah satu akses jalan yang rusak dan perlu dilakukan perbaikan adalah, Jalan poros Ukui – Kerumutan. Diketahui jalan tersebut mengalami kerusakan parah tersebab menjadi akses mobilisasi kendaraan berat bagi perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ukui, Pangkalan Kuras, Kerumutan, Bandar Petalangan dan Teluk Meranti.

Rusaknya jalan penghubung ke pusat pemerintahan Kecamatan Kerumutan tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah daerah.

Secara khusus Bupati H.Zukri memanggil tujuh perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan tersebut yakni PT Sari Lembah Subur (SLS), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Inti Indo Sawit (IIS), PT Gandahera Hendana Plantation, PT CAS, PT Mekar Alam Lestari (MAL) dan PT Arara Abadi.

Ketujuh perusahaan tersebut di panggil oleh Bupati H.Zukri untuk peningkatan jalan poros Ukui – Kerumutan karena adanya masyarakat yang bermukim disana bahkan ada yang belum menikmati jalan tersebut dengan selayaknya karena banyak ditemukan kerusakan akibat beban tonase yang berlebih dari kendaraan perusahaan yang melewati jalan tersebut.

Bupati H.Zukri menegaskan kepada perusahaan yang di panggil satu persatu tersebut diminta kesanggupannya untuk membangun jalan. Apalagi, jalan yang bakal dibangun perusahaan juga ikut menikmati. Sementara bagi perusahaan yang didesak membangun badan jalan tidak di lintasi tapi di nikmati masyarakat, pemerintah daerah akan menentukan titiknya.

“Wajar perusahaan bapak ada yang puluhan tahun beroperasi ada yang tahun 1986, 1991 sudah beroperasi di Pelalawan berapa keuntungan perusahaannya. Masyarakat perlu menikmati jalan itu karena bapak berinvestasi di Pelalawan perlu nyaman juga dan itu untuk kesejahteraan rakyat, mari bersama sama kita membangun pelalawan,” Tegas H.Zukri.

Lebih Lanjut, Bupati H.Zukri mengatakan, tidak ada pilihan bagi perusahaan yang beroperasi karena memang harus melaksanakannya dan tidak ada kata keberatan untuk melakukan hal demikian karena ini untuk masyarakat disana bukan untuk kepentingan pribadi Bupati.

Sambutan Bupati Pelalawan H Zukri pada pemancangan tiang pertama jembatan Tambak- Sotol Kecamatan Langgam.

“Kami tegaskan pilihannya tidak ada keberatan bagi perusahaan untuk melakukan hal demikian. Perusahaan yang beroperasi sudah ada tanggung jawabnya untuk peningkatan jalan poros bukan pemeliharaan lagi ceritanya, rakyat pelalawan akan menikmati jalan ini, mau berapa lama lagi rakyat menikmati debu, jalan berlobang dan rusak. Bila menolak tentunya Pemerintah Daerah punya langkah yang akan di ambil pastinya perusahaan tidak inginkan hal terburuk bila ini tidak terealiasi,” lanjut H.Zukri.

H. Zukri juga mengingatkan, apabila jalan sudah di bangun, maka yang menikmati bukan hanya masyarakat tapi perusahaan juga akan ikut menikmati. Untuk itu saya tekankan kesanggupan dari perusahaan untuk membangun jalan tersebut.

H. Zukri juga menegaskan kepada Perusahaan PT. SLS diminta untuk membangun jalan sepanjang 9 kilometer dan harus tuntas selama tiga tahun dimulai tahun 2022, 2023 dan 2024. Untuk perusahaan PHE diminta untuk membangun jalan sepanjang 14 KM dan harus tuntas selama tiga tahun, SLS dan PHE akan melakukan peningkatan jalan poros Ukui-Kerumutan dan beberapa akses jalan masyarakat lainnya.

Untuk PT IIS di minta peningkatan jalan antar desa di Kecamatan Ukui sepanjang 10 KM dan harus tuntas selama dua tahun dimulai dari tahun 2022 dan 2023. PT Gandahera Hendana Plantation, diminta melakukan pembangunan jalan sepanjang 3,5 Km, PT CAS pada kesempatan itu, dipending dulu untuk sementara, karena ada pembahasan khusus terkait kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan dan Pemda, PT MAL diminta untuk membangun jalan sepanjang 6,7 KM serta PT Arara Abadi diminta untuk peningkatan jalan sorek satu-betung sepanjang 4 KM.

Sementara itu, Wakil Bupati Pelalawan H.Nasarudin,SH,MH pun tak kalah gesit melakukan upaya menggaet keterlibatan swasta dalam membangun infrastruktur di kecamatan.

Di Bandar petalangan, Wabup Nasaruddin meninjau akses jalan yang akan di bangun menjadi penghubung empat desa dan satu kelurahan yang akan dibangun bersama dengan pihak perusahaan PT. Serikat Putra sepanjang 15 km.

“Adapun akses jalan alternatif yang akan dibangun dari desa Terbangiang menuju desa Tambun, kelurahan Rawang Empat, desa Lubuk Terap dan sampai kedesa Angkasa sepanjang 15 km yang akan dibangun oleh pemerintah daerah dan bekerja sama dengan pihak perusahaan PT Serikat Putra,” Jelas Wabup H.Nasaruddin.

Ia melanjutkan selain itu juga akan di bangun jalan lintas anak sekolah dari desa Terbangiang dan desa Tambun yang bersekolah di kelurahan Rawang Empat sepanjang 4 km yang akan dibangun oleh pihak perusahaan PT Serikat Putra karena jalannya melintasi areal perusahaan.

Setelah selesai meninjau kondisi jalan yang rusak dikelurahan Rawang Empat wakil Bupati H. Nasarudin,SH.MH beserta rombongan melanjutkan perjalanan meninjau pelaksanaan pengerjaan jalan aspal sepanjang 1 km yang berada di Desa Lubuk Keranji Timur Kecamatan Bandar Petalangan.

Pemancangan tiang pertama jembatan Tambak-Sotol di Kecamatan Langgam.

Tak hanya infrastruktur jalan, Bupati Pelalawan H Zukri Misran melaksanakan peletakkan tiang pancang pertama pembangunan Jembatan Tambak-Sotol di Desa Tambak, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Kamis (24/06/2021).

H.Zukri juga menyampaikan, jembatan ini adalah akses masyarakat Kecamatan Langgam khususnya Desa Tambak dan Sotol dan termasuk Segati. Dengan adanya jembatan ini, maka akses jalannya semakin dekat.

“Maka dari itu kita butuh doa dari masyarakat agar kita bisa membuat pembangunan yang berkeadilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harap Bupati. (Adv /Apon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *