LINGGA, Fokuskepri.com – Akibat cuaca buruk, nelayan Desa Kualaraya Kecamatan Singkep barat Kabupaten Lingga, terpaksa berhenti melakukan aktivitas penangkapan ikan.
Pantauan media, air pasang di sertai angin kuat di Pesisir Pantai Desa Kualaraya cukup tinggi sehingga mencapai batas bibir pantai dengan ketinggian 5 meter sedangkan gelombang tingginya sekitar dua meter.
Salah satu nelayan ketika di jumpai media, mengatakan, gelombang tinggi serta air pasang besar merupakan hal yang terjadi setiap tahun, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: BP Batam Fasilitasi Kemudahan Berusaha di KEK Melalui Smart Card di Sistem Lintas Keimigrasian
“Biasanya, cuaca buruk seperti saat ini, membuat kami tidak dapat melaut, sebagaimana yang kami lakukan setiap hari, dan berlangsung sekitar satu bulan. Untung saja ada kerja jalan semenisasi di desa sehingga dapatlah menyambung hidup untuk keluarga dan anak-anak,” jelasnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini dengan turunnya gelombang tersebut sudah menyebabkan satu Kelong yang tumbang terkena ombak.
Untuk diketahui, Desa Kualaraya yang letak geografisnya tidak jauh dari pantai dan sungai dan mayoritas warga sekitar (60%) bekerja nelayan, baik nelayan Kelong bilis maupun nelayan pantai, dan setiap akhir tahun cuaca buruk menjadi kendala yang harus di hadapi masyarakat. (In)
