Ansar Ahmad: Tuntutan Profesi Guru yang Tinggi Harus Diimbangi dengan Kesejahteraan

Kepri75 Dilihat

BATAM, Fokuskepri.com — Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan  tenaga pengajar memegang peranan sangat penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Di mana  guru menjadi ujung tombak guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) uanggul dan berkualitas.

“Tingginya tuntutan atas profesi guru ini, harus dibarengi dengan apresiasi pada kesejahteraan mereka,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat membuka acara Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN Provinsi Kepri Tahun 2022 di Hotel Golden View Bengkong Batam, Selasa (22/2/2022).

Sejauh ini, Provinsi Kepri telah mengalokasikan 20 persen APBD-nya untuk sektor pendidikan. Di mana alokasi sebesar itu atau sepertiga dari total APBD Kepri, memang diperuntukkan bagi peningkatan sektor pendidikan.

Tahun ini Pemerintah Provinsi Kepri juga menyediakan bantuan beasiswa sebesar Rp 19,5 miliar yang diperuntukkan bagi semua siswa kurang mampu, yang ada di wilayah Provinsi Kepri.

Baca Juga: DPRD dan Pemprov Kepri Sepakati 4 Ranperda Baru

“Karenanya saya minta betul, agar beasiswa ini benar benar sampai ke anak-anak yang berhak menerima dan  mereka  benar benar tidak mampu, ” imbuhnya.

Guberur Ansar pada kesempatan tersebut juga menyinggung tingginya penyebaran kasus covid 19 varian terbaru omicron,  yang saat ini tengah tinggi melanda termasuk di wilayah Kepulauan Riau.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung mengatakan, sejauh ini ketersediaan guru bertatus di ASN di Kepri masih sangat terbatas. Terutama untuk bisa mengisi kebutuhan tenaga pendidik di satuan – satuan sekolah yang tersebar di wilayah Kepri.

Karenaya, Pemerintah Provinsi Kepri terus berusaha memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, dengan cara mengajukan formasi pengadaan tenaga pendidik melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Baca Juga: Ansar Ahmad Terima Audiensi Kepala Kanwil Ditjen Pajak Kepulauan Riau

Ditambahkan, pihaknya telah mengajukan sebanyak 1.797 orang. Namun yang  disetujui oleh pusat sebanyak 867 orang. Melihat jumlah yang disetujui masih sangat sedikit, maka kita putuskan memperpanjang kontrak kerja para honorer PTK.

Sejuah ini Provinsi Kepri memiliki 2.952 orang PTK Non ASN yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Mereka selanjutnya tersebar dijenjang pendidikan tingakat sekolah menengah atas, baik SMAN, SMKN dan juga SLB.

Kegiatan kali ini adalah  penandatangan surat perjanjian kerja pegawai tenaga kependidikan non aparatur sipil negara se-Provinsi Kepri Tahun 2022  untuk Kota Batam yang jumlahnya mencapai 838 orang guru.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan SPK oleh masing-masing perwakilan baik SMAN, SMKN dan juga SLBN yang langsung disaksikan Gubernur Kepri Ansar Ahamd serta semua peserta yang hadir. (Edison)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *