PELALAWAN (Fokuskepri) – Dihadapan ratusan tenaga pendidik pada acara Seminar Nasional Pendidikan Inklusi, Bupati Pelalawan H Zukri SE menegaskan pandangan terhadap seorang guru yang diyakini nya sebagai orang yang mulia, yang memiliki ladang pahala yang terus mengalir karena tugasnya mendidik calon pemimpin itu.
“Guru adalah orang yang mulia, karena guru itu memberikan ilmu kepada banyak orang, dan pahalanya kelak akan mengalir terus, karena ilmu yang diberikan akan turun – temurun diteruskan kepada generasi ke generasi,” kata Bupati Zukri dalam sambutannya membuka seminar nasional pendidikan inklusi yang di gelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan di GOR Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci, Sabtu ( 7/9/2024 )
Tak hanya diyakini sebagai orang mulia, Guru yang selama ini di gambarkan sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa sudah sejatinya mendapat perhatian dari pemerintah. Tersebab itu, dirinya selaku bupati selalu menempatkan pendidikan jadi prioritas utama dan ak terkecuali terhadap guru yang menjadi garda terdepan berhasilnya program program di bidang pendidikan.
“Sehingga menjadi tugas Pemerintah untuk memperhatikan guru – guru yang telah berjasa kepada Bangsa dan Negara,”tegasnya
Dilanjutnya, selama menjabat sebagai Bupati Pelalawan dipastikan seluruh SK yang dikeluarkan Pemerintah Daerah dipastikan tak ada satupun yang berbayar.
“Urusan SK, tidak ada yang berbayar, saya pastikan itu,”tegasnya lagi
Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan ini mengajak para Guru untuk mendidik generasi muda penerus perjuangan Bangsa dengan penuh keihklasan, sehingga mudah – mudahan akan lahir generasi – generasi muda yang berprestasi, mengharumkan nama Bangsa dan Negara.
“Kalau kita ikhlas mendidik anak anak didik kita, insya Allah akan lahir calon calon pemimpin bangsa di masa depan,”harapnya
Sementara itu, Junaidi selaku Ketua Pelaksana kegiatan tersebut mengatakan adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada Guru yang ada di Kabupaten Pelalawan dalam melaksanakan tugas mulianya sebagai tenaga pendidik.
“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidik untukendukung teraoainya tujuan dari tugas mulia itu,”jelas Junaidi
Adapun peserta seminar terdiri dari peserta didik berkebutuhan khusus sebanyak 1198 orang guru, insan Pendidikan terdiri dari 36 Pengawas sekolah, 204 Kepala Sekolah dan Guru se-Kabupaten Pelalawan, untuk Nara sumber seminar ini merupakan adalah ibu Sri Hayati tenaga ahli Pendidikan Inklusif Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.
“Nara sumbernya sengaja kita datang dari Kementerian Pendidikan, sebagai bentuk keseriusan kita memberikan yang terbaik kepada para pendidik di Kabupaten Pelalawan ini,”pungkasnya***
