Ini Penjelasan Dokter Nesya Terkait Bahaya Penyalahgunaan Obat ‘Komix’ Dikalangan Masyarakat

Lingga679 Dilihat

Lingga, Fokuskepri.com – Mengkonsumsi obat komix berlebihan dan tanpa petunjuk dokter sangat berbahaya, menurut penjelasan dokter Nesya yang saat ini bertugas di puskesmas Dabo lama bahwa penggunaan obat batuk Komix secara berlebihan bisa berakibat fatal.

“Bahwa efek yang bisa terjadi diluar nalar diantaranya adalah pengguna Komix secara berlebihan tersebut bisa berhalusinasi, gangguan tidur, tempramen dan banyak lagi efek lain yang bisa terjadi. Maka waspadai penggunaan Komix berlebihan juga bisa merusak organ vital pada tubuh kata Dokter Nesya,” Selasa (21/11/2023).

Seperti halnya kasus yang saat ini sedang ditangani oleh puskesmas Dabo lama, yaitu warga kampung Mentok Desa Batu Berdaun kecamatan Singkep yang sudah belasan tahun ketergantungan dengan obat tersebut. novi salah seorang petugas puskesmas mejelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan bahwa ada warga kampung mentok yang saat ini keadaannya mulai memperihatinkan akibat dari obat batuk Komix yang dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Media FC Juara Piala Bupati Lingga 2023 Usai Menang Adu Penalti Atas Silingga FC

“Kami pihak puskesmas Dabo lama mendapat laporan dari warga dan babinkmtibmas desa batu berdaun bahwa tepatnya dikampung mentok ada warga yang seperti sudah ketergantungan dengan obat batuk jenis Komix dan saat ini kondisinya sudah mulai memperihatinkan. menurut laporan dia sudah mulai tidak bisa mengontrol emosi, kemudian kami dari pihak puskesmas berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan selanjutnya langsung kerumah warga tersebut didampingi babinkamtibmas dan warga setempat,” papar Nesya.

Tambahnya lagi bahwa pasien tersebut sudah ditangani oleh pihak puskesmas dabo lama untuk selanjutnya akan terus kami pantau karna proses kesembuhan butuh waktu yang lama.

Di kesempatan yang sama Dokter Nasya, memberi imbauan agar kita selalu berhati-hati dan jauhkanlah dari Maraknya penyalahgunaan obat-obatan apalagi hingga mempengaruhi mental sekaligus pendidikan bagi remaja, seperti yang kita lihat saat ini yaitu ada sebagian remaja telah menyalahgunakan obat batuk “komik” demi untuk kesenangan diri sendiri tetapi tidak memikirkan dampak apa yang akan terjadi,” ujarnya.

 

Penulis, R / Abdullah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *