FOKUSKEPRI.COM, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan penanganan Covid-19 masih terus dilakukan oleh Pemko Batam sampai saat ini. Pasalnya penyebaran virus corona ini masih terjadi di Kota Batam.
Selain itu, upaya percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam juga terus digenjot. Hal itu dilakukan karena penanganan Covid-19 dan peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak bisa dipisahkan.
“Keduanya harus jalan berdampingan, karena kita tidak bisa memilih salah satunya,” kata Rudi saat menghadiri Rakercab 1 FSP TSK-SPSI, Minggu (20/3/2021).
Hal itulah yang mendasari Pemko Batam selama ini tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti yang dilakukan DKI Jakarta dan kota-kota besar di Pulau Jawa.
Namun, penerapan protokol kesehatan terus ditegakkan dan wajib dilakukan oleh masyarakat. Terlebih lagi saat berada di luar rumah dan selama ini Tim Terpadu Kota Batam secara rutin turun ke lapangan.
“Sejak awal Covid-19, saya tidak pernah menutup kegiatan industri. Karena dampaknya sangat besar bagi ekonomi kita,” katanya.
Maka itu, Rudi juga berpesan kepada seluruh pekerja yang ada di Kota Batam untuk sama-sama berkomitmen menjalankan protokol kesehatan. Itu semua dilakukan tidak lain untuk menjaga diri sendiri dan orang lain disekitarnya.
Pemerintah saat ini memang telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Hanya saja dilakukan secara bertahap, karena itu protokol kesehatan harus terus dilakukan.
“Kita tidak boleh lalai, protokol kesehatan wajib terus dilakukan,” ujarnya.**