PELALAWAN (Foksukepri) – Pemerintah Kabupaten Pelalawan melakukan sosialisasi dan survei pengadaan tanah Sumur Terusan-01 bersama Dinas ESDM Provinsi Riau, SKK Migas serta KKKS EMP Bentu Ltd pada Selasa dan Rabu, (20-21/6/2023.
Sosialisasi dan survei pengadaan Sumur Terusan-01 ini dilakukan karena Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Energi Mega Persada (EMP) Bentu akan melaksanakan kegiatan pengeboran Sumur Terusan-01 yang berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Proses pelaksanaan pembebasan lahan tersebut mengacu kepada UU No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum beserta aturan pelaksanaannya. Dari hasil survei yang dilakukan dilapangan menunjukkan bahwa terdapat sumur Terusan-01 yang sudah pernah dikelola dan berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kelurahan Kerinci Barat, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Bupati Pelalawan H. Zukri yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Fakhrizal, M.Si menyampaikan harapannya terkait dengan ditemukannya sumber gas baru di wilayah Kabupaten Pelalawan.
“Dengan adanya penemuan sumber gas baru ini, kita berharap hal ini dapat menjadi sumber PAD yang diunggulkan, sekaligus menjadi pemicu penggerak roda perekonomian masyarakat Pelalawan, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup kesejateraan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Saya juga berharap nantinya pengelolaan sumur gas ini dilakukan secara profesional dan transparan sesuai regulasi yang ada menuju pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan agar manfaatnya bisa dirasakan sampai ke anak cucu kita nantinya. Jika hal itu dilakukan, maka insyaAllah kita bisa mewujudkan Pelalawan Maju.” Tutur Fakhrizal.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pelalawan H. Hanafi, SE.,M.Si, perwakilan dari BPN Kabupaten Pelalawan, perwakilan Dinas ESDM Provinsi Riau, Camat Pangkalan Kerinci, Lurah Pangkalan Kerinci Barat, perwakilan dari SKK Migas dan KKKS EMP Bentu Ltd. (Liaz)